Ketum PSSI Bantah Ada Pemain Timnas Reaktif Usai Tes Covid-19

ketum pssi

topmetro.news – Ketum (ketua umum) PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule membantah, ada pemain Timnas Indonesia yang reaktif usai tes covid-19, hingga membuat pemusatan latihan (TC) mundur. Bantahan itu diungkapkan Iwan Bule di sela peresmian jersey away baru Timnas Indonesia di Kantor Mills, Senin (27/7/2020).

“Tidak ada [hasil tes yang reaktif Covid-19]. Shin Tae Yong ini [tes swab] dua kali. Dia juga masih diisolasi. Itu kemauan dia sendiri, kita tidak bisa paksa,” ucap Iwan Bule.

Iwan Bule menjelaskan hasil tes swab maupun tes rapid yang dilakukan PSSI kepada 75 pemain yang terdiri dari 29 pemain Timnas Indonesia senior dan 46 pemain Timnas U-19 menunjukkan hasil bagus. Hanya saja, Shin Tae Yong disebut Iwan Bule merasa tidak cukup untuk memastikan kondisi pemain hanya dengan sekali tes swab.

Shin Tae Yong dan staf pelatih Timnas Indonesia lain asal Korea Selatan saat ini juga disebut masih belum keluar dari apartemen setibanya di Jakarta pada Rabu (22/7) malam. Ia masih melakukan isolasi mandiri sejak tiba.

Baca Juga : Ketum PSSI Kunjungi Latihan Timnas Indonesia U-16 dan Beri Motivasi

“Shin Tae Yong meminta mereka [pemain Timnas Indonesia] diisolasi dulu, kemudian akan ada hasil swab kedua yang akan keluar 3-4 hari ke depan. Kapan latihan ini harus betul-betul pelatih yang menentukan. Itu permintaan Shin Tae-yong sehingga kita akan mulai latihan tanggal 1 Agustus,” tegas Iwan Bule.

Sebelumnya muncul kabar tiga penggawa Timnas Indonesia yang diketahui reaktif Covid-19. Dua di antaranya berasal dari Timnas U-19 dan satu lainnya merupakan pemain senior.

Timnas Indonesia seharusnya dijadwalkan memulai pemusatan latihan (TC) pada Sabtu (25/7). Namun, di hari yang sama PSSI mengumumkan bahwa TC diundur ke 1 Agustus mendatang atas permintaan Shin Tae Yong.

Ketum PSSI Bantah TC Timnas Mundur

Pemusatan latihan atau TC Timnas Senior dan U-19 yang sedianya dimulai pada 25 Juli kemarin, batal terlaksana. PSSI memundurkan agenda tersebut hingga 1 Agustus mendatang.

Mundurnya jadwal TC ini menimbulkan rumor kalau ada pemain di pelatnas yang terinfeksi virus corona (Covid-19). Namun, kabar tersebut dibantah oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan mengatakan, mundurnya jadwal TC merupakan permintaan Shin Tae-yong selaku manajer pelatih Timnas Indonesia. “STY minta mereka diisolasi dulu. Kemudian ada hasil swab kedua keluar kira-kira 3-4 hari lagi. Kita latihan harus betul-betul pelatih yang menentukan. Itu permintaan dari STY, sehingga kami akan memulainya pada 1 Agustus 2020,” kata Iriawan di sela acara launching jersey tandang Timnas Indonesia di Mills Store, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (27/7/2020).

reporter | yofe
sumber:cnnindonesia.com

Related posts

Leave a Comment